Sebelum Penggunaan VAR di Indonesia, Erick Thohir Prioritaskan Ini

jpnn.com, JAKARTA - Sebelum penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memprioritaskan hal lain.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu ingin meningkatkan kesejahteraan wasit terlebih dahulu.
Menurut Erick, pendapatan wasit saat ini masih sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kami akan mendorong perbaikan perwasitan dan sistem pertandingan. Baru setelah itu hitung-hitungan soal VAR," ucap Erick.
Sebagai contoh, Erick menjelaskan ada wasit Liga 2, yakni Rohadi yang mendapat upah sekitar Rp 5,5 juta per pertandingan.
Rohadi, lanjut Erick, hanya memimpin lima sampai tujuh laga setiap musim.
Menurut Erick, idealnya seorang wasit bekerja 12 sampai 15 pertandingan setiap musim.
"Dari sana dia mendapat upah Rp 200 ribu per bulan, sedangkan istrinya bekerja sebagai guru PAUD untuk tambahan dengan gajinya Rp 900 ribu per tahun."
Sebelum penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memprioritaskan hal lain.
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Pengakuan Erick Thohir setelah Timnas U-17 Indonesia Kalah Tebal dari Korut
- Erick Thohir Geram Undian Liga 4 Berjalan Kurang Transparan, Desak Gelar Drawing Ulang
- Timnas U-17 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia, Simak Kalimat Eks Bos Inter Milan
- Pesan Ketum PSSI Setelah Timnas Indonesia Lulus Perempat Final Piala Asia U-17 2025