Sebelum Pengumuman Tersangka, Jaksa Minta Bertemu Fadel
Jumat, 08 Juni 2012 – 13:37 WIB
Lanjut Muchtar, penelpon yang menghubunginya sudah menetapkan waktu dan tempat untuk bertemu. Tapi untuk urusan tempat kata dia, hanya mau bertemu di Manado saja.
Baca Juga:
"Ia tak mau kalau ketemu di Jakarta dan Makassar karena takut akan diawasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kalau di Gorontalo juga tidak mau karena banyak yang kenal. Akhirnya dia putuskan sendiri di Manado sebagai tempat yang alternatif," ucapnya.
Karena tak mendapat tanggapan yang serius, Fadel akhirnya diumumkan sebagai tersangka 14 Mei 2012. "Saya tidak mau menanggapinya. Biar dihadapi saja karena kami benar. Kami mengikuti saja jejak Nabi Yusuf yang dipenjara karena benar," pungkasnya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Mantan Gubernur Gorontalo, Fadel Muhammad mengaku kebingungan atas keputusan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo yang menetapkan dirinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra