Sebelum Pesawat Jatuh, Lettu Aprianto Ismail Sempat Melaporkan Keganjilan
jpnn.com, PEKANBARU - Lettu Pnb Aprianto Ismail, pilot tunggal pesawat tempur Hawk 0209 TT yang jatuh di permukiman warga Desa Kubang Jaya, Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, hingga Selasa (16/6) masih dirawat di Rumah Sakit Soekirman Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru.
Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Sus Mhd Zukri di Pekanbaru, Selasa, memastikan bahwa Lettu Pnb Aprianto dalam kondisi sehat. "Sang pilot tidak mengalami luka serius akibat insiden itu," kata Zukri.
Lettu Pnb Aprianto berhasil menyelamatkan diri saat pesawat kehilangan tenaga hingga jatuh di perumahan warga, Senin (15/6).
Aprianto keluar dari kokpit pesawat dengan menggunakan kursi pelontar. Posisi pilot jatuh tidak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat.
Sebuah video amatir detik-detik warga menyelamatkan pilot tersebut menyebar di media sosial.
Dalam video itu, wajah Aprianto terlihat sangat pucat, sementara sejumlah warga berusaha memberikan bantuan.
Selain mendapatkan penanganan medis, kata Kepala Staf Angakatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, TNI AU juga akan melakukan pemeriksaan psikologis Aprianto mengingat korban sempat mengalami guncangan akibat insiden itu.
Pesawat tempur Hawk 0209 TT yang jatuh di permukiman warga di Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau, Senin, diketahui baru saja selesai melaksanakan misi latihan tempur di Siabu.
Aprianto keluar dari kokpit dengan menggunakan kursi pelontar beberapa saat sebelum pesawat jatuh.
- Polda Riau Tanam Jagung di Kampar, Irjen Iqbal: Polri Berkomitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Pesawat A400M Pertama untuk Indonesia Masuki Tahap Perakitan Akhir di Seville
- Mengasah Kemampuan Tempur, Batalyon Komando 464 Kopasgat Latihan Terjun Payung
- BPBD Riau Tak Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Kampar, Ini Alasannya
- Banjir Landa Sejumlah Wilayah di Kampar, 985 Rumah Warga Terdampak
- 3 Pintu Bendungan PLTA Koto Panjang Buka, Warga Diminta Waspada!