Sebelum Pindah Rutan, Nazar Tak Mau Diperiksa
Senin, 22 Agustus 2011 – 12:31 WIB

Sebelum Pindah Rutan, Nazar Tak Mau Diperiksa
JAKARTA- Komite Etik KPK hari ini menjadwalkan pemeriksaan terhadap Muhammad Nazaruddin, yang juga tersangka kasus suap Wisma Atlet. Sayangnya, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini melalui tim kuasa hukumnya Dea Tunggadewi menyatakan kliennya menolak menghadiri pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelum pindah Rutan. Dea menekankan, keluhan adanya intimidasi terhadap M Nazaruddin di Rutan Mako Brimob tak mengada-ada. "Dokter yang ditunjuk di rutan juga mengatakan bahwa Pak Nazar mengalami tekanan," tambahnya.
"Pak Nazar berpesan tak mau datang, tak mau memberikan keterangan sebelum dipindahkan dari Rutan Mako Brimob," ujar Dea saat dihubungi, Senin (22/8).
Saat ini, menurut Dea, posisi Nazar masih di rutan. "Apa salahnya sih KPK memindahkan dia, Pak Nazar kan nggak minta pindah ke rumah, dia cuma mau dipindahkan ke rutan, boleh Rutan Cipinang atau Tangerang," tukasnya.
Baca Juga:
JAKARTA- Komite Etik KPK hari ini menjadwalkan pemeriksaan terhadap Muhammad Nazaruddin, yang juga tersangka kasus suap Wisma Atlet. Sayangnya, mantan
BERITA TERKAIT
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional