Sebelum Putuskan GBHN, MPR Akan Datangi 50 Kampus

jpnn.com - JAKARTA - Semua anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mewacanakan memasukan kembali Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) ke dalam sistem ketatanegaraan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Wacana memasukan GBHN kembali ke sistem ketatanegaraan kita, dilakukan oleh seluruh anggota MPR untuk satu tahun ke depan. Sasarannya semua elemen bangsa," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan, Sabtu (5/3).
Namun, harus ada skala prioritas dengan berbagai elemen untuk berdiskusi. Sebab, MPR memiliki keterbatasan waktu dan tenaga.
"Khusus dengan kampus, MPR akan mendatangi setidaknya 50 kampus lagi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kenapa kampus jadi prioritas? Karena memang dari sinilah lahir pemimpin masa depan bangsa ini," jelas Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini.
Setelah itu, MPR akan mendatangi organisasi masyarakat antara lain Muhammadiyah, NU, Kristen, Hindu dan Budha. "Prinsipnya jangan ada yang tertinggal karena GBHN ini panduan pembangunan Indonesia," tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Semua anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mewacanakan memasukan kembali Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) ke dalam sistem
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BSI Menyalurkan Bantuan Untuk Pembangunan Pesantren dan Santunan Yatim
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol