Sebelum RUPS Inalum, Pemda Harus Gencar Lobi

jpnn.com - JAKARTA - Hal-hal penting terkait pengelolaan PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) setelah 100 persen dikuasai pemerintah RI, akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Sementara, agenda RUPS sendiri belum terjadwal lantaran masih ada satu tahapan lagi proses pengambilalihan, yakni penyerahan saham secara resmi dari Nippon Asahan Alumunium (NAA) ke Menteri BUMN Dahlan Iskan, yang rencananya digelar 19 Desember 2013.
Anggota Komisi VI DPR Nasril Bahar mengatakan, dalam RUPS pertama kali itu nantinya akan diputuskan antara lain masalah pengisian kursi direksi. "Juga soal share saham untuk pemda," ujar Nasril Bahar kepada JPNN kemarin (12/12).
Karena RUPS sangat menentukan, politisi PAN asal Sumut itu menyarankan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dan pimpinan 10 daerah di kawasan Danau Toba, agar gencar melakukan lobi ke pusat sebelum RUPS digelar.
Mengenai jatah saham, Nasril mengakui, keputusan politik di DPR sudah memberikan ruang maksimal hanya 30 persen saham untuk pemda. Namun, lanjutnya, sebagaimana sebuah keputusan politik, maka angka 30 persen itu bisa saja berubah.
"Kan saya dengar pemda tetap minta 58,87 persen. Nah, maksimalkan saja lobi. Keputusan politik bisa berubah kok," ujar Nasril yang duduk di komisi yang membidangi industri dan BUMN itu. (sam/jpnn)
JAKARTA - Hal-hal penting terkait pengelolaan PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) setelah 100 persen dikuasai pemerintah RI, akan diputuskan dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital