Sebelum Tenggelam, KM Sahabat Terombang-ambing
jpnn.com - JAKARTA -- KM Sahabat sempat terombang-ambing dan miring akibat angin kencang yang menerjang sebelum tenggelam di wilayah Kepulauan Seribu atau 22 mil dari perairan Tanjung Priok, Selasa (22/1).
Salah satu korban selamat, Ismi mengatakan bahwa saat itu dirinya tengah duduk di bangku pada dek kamar penumpang. Menurut Ismi, KM yang berbobot 1805 Gross Tonage, itu miring setelah berlayar kurang lebih tiga jam dari Pelabuhan Tanjung Priok. “Saya lagi duduk, tiba-tiba kapalnya miring,” kata Ismi, di Jakarta Utara, Rabu (22/1).
Ismi lantas berlari menuju tempat pelampung penyelamat di kapal. Namun, kata Ismi, ketika berlari ia sempat terpeleset bahkan terjepit di dekat tempat penyimpangan pelampung.
Ismi pun mengaku panik saat itu, hingga akhirnya ia bisa melepaskan kakinya yang terjepit. Saat itu, kata Ismi, para penumpang lain juga sudah panik dan berteriak-teriak. “Tak lama setelah pakai pelampung, kapal sudah terbalik,” kata Ismi yang sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pelabuhan Tanjung Priok, Jakut.
Kini Ismi bersama lima rekannya yang lain sudah diperbolehkan pulang dan dirawat jalan. (boy/jpnn)
JAKARTA -- KM Sahabat sempat terombang-ambing dan miring akibat angin kencang yang menerjang sebelum tenggelam di wilayah Kepulauan Seribu atau 22
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS