Sebelum Tes, Peserta CPNS Harus Melewati Alat Pendeteksi Jimat
jpnn.com, TASIKMALAYA - Mengantisipasi perbuatan curang saat mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD), Badan Kepegawaian Negara (BKN), menyiapkan alat pendeteksi logam juga benda asing termasuk jimat ke seluruh peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS), di Bale Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kepala Kantor Regional III BKN Bandung, Imas Sukmariah, saat meninjau pelaksanaan hari pertama tes CPNS di Kota Tasikmalaya, mengatakan seluruh peserta akan diperiksa secara manual maupun menggunakan alat canggih yang mampu mendeteksi barang asing termasuk jimat.
"Kita sudah periksa semua, tidak ada yang masuk dengan alat apapun, termasuk jimat akan terdeteksi," kata Imas.
Ia menuturkan, seluruh peserta dari pemerintah kota dan kabupaten di Priangan Timur yakni Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran mengikuti pelaksanaan SKD CPNS di Kota Tasimalaya.
Pelaksanaan tes itu, kata dia, menggunakan sistem computer assisted test (CAT) yang tidak akan ada potensi kecurangan, atau dimanipulasi data sehingga hasilnya murni sesuai kemampuan diri para peserta.
Peserta, lanjut dia, jangan percaya terhadap pihak tertentu yang menjanjikan mampu meloloskan tahapan seleksi tersebut karena akan merugikan diri sendiri.
"Jangan percaya oknum yang menjanjikan kelulusan, potensi kecurangan tidak ada dengan sistem ini," katanya.
Ia mengungkapkan, sistem komputerisasi itu dijamin transparan, akuntabel, dan dapat dipercaya dengan soal ujian dibuat oleh 18 konsorsium perguruan tinggi yang sudah teruji oleh Lembaga Sandi Negara.
Mengantisipasi perbuatan curang saat mengikuti tes SKD, BKN telah menyiapkan alat pendeteksi logam termasuk jimat ke seluruh peserta CPNS.
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Seleksi CPNS Kemenkumham, Silakan Lapor ke Sini Jika Ada Kecurangan
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- KTKI-Perjuangan Soroti Dugaan Rangkap Jabatan Ketua KKI dan Dirut RSCM