Sebelum Tewas, Sandy Permana Sempat Meludah di Depan Nanang Gimbal

Sebelum Tewas, Sandy Permana Sempat Meludah di Depan Nanang Gimbal
Tersangka pembunuhan Sandy Permana, Nanang Gimbal (tengah belakang) dihadirkan saat konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan terhadap aktor laga Sandy Permana di Jakarta, Kamis (16/1). Foto: Ilham Kausar/Antara

jpnn.com - JAKARTA - Motif pelaku pembunuhan aktor Sandy Permana, yakni Nanang Irawan atau Nanang Gimbal lantaran sakit hati.

Hal itu terungkap saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (16/1).

"Tersangka sakit hati dikarenakan merasa direndahkan oleh korban," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra.

"Korban melihat sinis kepada pelaku."

"Kemudian korban meludah di depan tersangka," imbuh Kombes Wira.

Dia menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (12/1) sekitar pukul 06.30 WIB pada saat tersangka memperbaiki sepeda motor di pinggir jalan depan rumah.

Saat itu tersangka melihat korban mengendarai motor dari arah depan, sedangkan posisi tersangka duduk kurang lebih berjarak 2-3 meter.

"Tiba-tiba korban meludah dengan tatapan sinis terhadap tersangka, kemudian tersangka merasa emosi," katanya.

Begini kronologi pembunuhan Sandy Permana. Korban sempat menangkis dan menghalangi Nanang Gimbal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News