Sebelum Tewas, Sandy Permana Sempat Meludah di Depan Nanang Gimbal

Sebelum Tewas, Sandy Permana Sempat Meludah di Depan Nanang Gimbal
Tersangka pembunuhan Sandy Permana, Nanang Gimbal (tengah belakang) dihadirkan saat konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan terhadap aktor laga Sandy Permana di Jakarta, Kamis (16/1). Foto: Ilham Kausar/Antara

Selanjutnya tersangka mengambil pisau dari kandang ayam samping rumah.

Lalu tersangka berlari mengejar korban dengan maksud untuk melukai korban serta meluapkan kekesalan yang selama ini tersangka pendam.

Kemudian tersangka menusuk ke bagian perut kiri korban sebanyak dua kali dalam posisi korban masih berada di atas motor.

Lalu korban berhenti dan korban melakukan perlawanan dengan cara menangkis dan menghalangi tersangka untuk menusuknya.

Namun, tersangka tetap berusaha untuk melukai korban dengan cara menusuk kembali ke pelipis kiri korban, menusuk kepala korban dan menusuk dada korban.

Lalu menusuk leher kiri korban dan menusuk ke arah punggung kiri korban masing-masing satu kali hingga membuat motor korban terjatuh.

"Selanjutnya korban menyelamatkan diri dengan cara berlari dan tersangka juga melarikan diri ke arah persawahan yang menuju ke Jalan Raya Cibarusah menggunakan sepeda motor," kata Wira.

Walaupun sempat melarikan diri, nyawa korban tidak bisa terselamatkan dan akhirnya meninggal dunia.

Begini kronologi pembunuhan Sandy Permana. Korban sempat menangkis dan menghalangi Nanang Gimbal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News