Sebelum Tinggalkan Istana, Sang Jenderal Menghadap Jokowi
jpnn.com - BOGOR—Nama Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Mayor Jenderal Andika Perkasa termasuk yang dimutasi oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Ia dipercaya menjabat sebagai Panglima Komando XII Tanjungpura (meliputi wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat). Andika membenarkan mengenai mutasi tersebut. Menurutnya, Presiden Joko Widodo juga sudah menyampaikan padanya secara langsung terkait hal itu.
“Saya sudah dipanggil Presiden. Suratnya sudah ditandatangani 20 Mei,” ujar Andika di kompleks Istana Bogor, Minggu malam (22/5).
Andika mengatakan, kabar soal mutasi sudah didengarnya saat bertugas mendampingi Presiden dalam kunjungan kenegaraan di Rusia. Namun, pemberitahuan baru disampaikan saat ia dipanggil Presiden. Andika tidak memerinci pembicaraan empat matanya dengan Jokowi, sapaan Presiden.
Menantu mantan Kepala BIN Hendropriyono itu akan menggantikan Mayjen Agung Risdhianto. Agung selanjutnya dipercaya menjabat Asisten Operasi Panglima TNI.
Posisi Komandan Paspampres dipercayakan kepada Brigjen (Mar) Bambang Suswantono. Bambang bukan orang baru di Paspampres. Lulusan Akademi Angkatan Laut 1987 ini sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Paspampres.
“Penggantinya, wakil saya yang selama ini bertugas di Wapres. Ini penugasan jadi saya enggak tahu menahu,” pungkas Andika. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapal Mati Mesin di Perairan Wanci, Penumpang Dievakuasi Tim SAR Wakatobi
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- Perkuat Komiditas Pangan, Pertamina Dukung 13 Kelompok Perhutanan Sosial
- Kasus Kematian Mahasiswi UPI, Ajeng Sempat Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya
- Penyebab Mahasiswa UPI Tewas di Gymnasium, Kapolrestabes Bandung: Kasus ini Prosesnya Ditutup
- Catatan Akhir Tahun 2024 MA Bertema Integritas Kuat, Peradilan Bermartabat