Sebelum Tsunami Datang, Kepala PPITKON Merasakan Keanehan
Rasa takut yang luar biasa langsung menyergap Edi setelah tubuhnya tergulung ombak. Benturan dari barang-barang yang ikut diterpa ombak dan tubuh orang-orang yang juga disapu gelombang membuat Edi kepayahan dalam menyelamatkan dirinya.
Beruntung, nyawa Edi masih terselamatkan. Terbaring lemas dengan luka lebam di sekujur tubuh, Edi dan anak putrinya Mekkha langsung dilarikan ke klinik terdekat.
"Luka lebam di dada dan bahu karena benturan. Sama ada luka robek di bagian bokong," katanya.
Meski tidak mengalami luka yang bisa membahakan nyawanya, Edi saat ini masih trauma berat. Selain menjalani perawatan intensif, Edi juga melakukan trauma healing secara bertahap untuk membangun kembali mentalnya yang hancur karena bencana tersebut. (isa/jpc)
Sebelum tsunami, Edi sempat bersantai menikmati suasana tepi pantai. Dia hanyut dalam kedamaian.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jembatan Jalur Evakusi Tsunami di Pasaman Barat Ambruk, 10 Orang Masuk Sungai
- BMKG Pastikan Gempa Magnitudo 7,2 di Jepang Tak Berdampak bagi Indonesia
- Gempa Bumi M 5,7 Guncang Pulau Nias, BMKG Bilang Begini
- KPK Sebut Korupsi Proyek Kementerian PUPR Membuat Shelter Tsunami Lemah
- Gempa 6 Magnitudo di Kepulauan Talaud Tak Berpotensi Tsunami
- BMKG Ungkap Penyebab Gempa M5,1 yang Mengguncang Sumba Barat, NTB