Sebelum UU Desa Disahkan, Sudah Ada Desa Dikucuri Miliaran
jpnn.com - CIKARANG – Disahkannya Rancangan Undang-undang (RUU) desa menjadi UU lewat rapat paripurna DPR kemarin, disambut hangat kalangan perangkat desa. Maklum, dengan UU teranyar itu, dana yang akan mengalir ke desa bakal makin besar.
Namun, sebelum UU itu diterapkan, sebenarnya sudah ada sejumlah desa yang diguyur miliaran.
Desa-desa di wilayah Pemkab Bekasi, misalnya. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Bekasi, Abdullah Karim, menjelaskan, saat ini saja, setiap desa sudah menerima alokasi dana desa dari APBD Kabupaten Bekasi.
Nilainya, kata Karim, mulai Rp300 juta sampai Rp1,3 miliar, tergantung potensi dan kondisi desa masing-masing.
’’Desa Bunibakti itu mendapat Rp1,3 miliar dan paling kecil Rp300 juta buat Desa Satriajaya, dilihat dari potensinya,” ujar mantan Camat Cikarang Barat ini.
Dengan adanya UU desa, perkiraan dia, masing-masing desa, nantinya akan mendapat Rp750 juta. ’’Baguslah, nantinya tiap desa akan dapat sekitar Rp750 juta,” tuturnya. Dengan alokasi tersebut, diperkirakan alokasi anggaran bagi sebagian besar desa bisa mencapai Rp1 miliar lebih. (neo/sam/jpnn)
CIKARANG – Disahkannya Rancangan Undang-undang (RUU) desa menjadi UU lewat rapat paripurna DPR kemarin, disambut hangat kalangan perangkat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Monev KIP 2024: Pemprov Kaltim Raih Predikat Informatif 5 Kali Berturut-turut
- AKBP Afrizal Perintahkan Jajaran Segera Tangkap Pelaku Pengadangan Mobil di Jalintim
- Wisata Tower Jembatan Ampera Belum Beroperasi pada 1 Februari 2025 Ini
- Hasil Sementara Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Kota Bengkulu, Lulus 1.289, TMS 152
- 1.214 Warga Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Ibu di Halbar
- Ini Upaya Polda Riau Cegah Distribusi Sembako Terganggu Saat Melewati Jalintim KM 83