Sebelum Wibawa Presiden Semakin Habis...

jpnn.com - JAKARTA - Pernyataan oknum menteri Kabinet Kerja yang dinilai menghina Presiden Joko Widodo menguatkan dorongan agar reshuffle segera dilakukan. Jika tidak maka wibawa Presiden akan habis.
"Kalo Presiden tidak me-reshuffle wibawanya akan habis. Negeri ini seakan sudah benar-benar kehilangan wibawa bahkan termasuk didepan orang-orang dekat presiden sendiri," kata politikus Hanura Miryam S Haryani di Jakarta, Senin (29/6).
Bendahara Fraksi Hanura itu mengatakan Presiden tidak boleh mendiamkan masalah ini terlalu lama kalau memang benar ada pembantunya yang bertindak tidak etis dan meruntuhkan wibawa Presiden.
"Penghinaan terhadap presiden adalah sebuah tindakan yang sangat tidak dibenarkan, apalagi hal tersebut dilakukan oleh pembantu presiden sekelas menteri. Bahkan kalau Presiden mau perbuatan ini bisa dimejahijaukan dengan pasal penghinaan dan perbuatan yang tidak menyenangkan," tegasnya.
Karena itu, Ketum Srikandi Hanura ini berpendapat dengan kejadian ini maka sudah cukup alasan bagi Presiden untuk segera mereshuffle menteri yang tidak becus bekerja. Karena perilaku menterinya sangat tidak layak ditunjukkan di depan masyarakat.
"Sebelum wibawa presiden semakin habis di mata publik, maka alangkah lebih baik jika menteri yang tidak negarawan ini segera diganti," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Pernyataan oknum menteri Kabinet Kerja yang dinilai menghina Presiden Joko Widodo menguatkan dorongan agar reshuffle segera dilakukan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih