Sebentar Lagi Green Jobs akan Berkembang di Indonesia, Ini Penjelasannya
Dari berbagai penelitian, green jobs ini akan booming tak hanya di Indonesia, melainkan juga di dunia. Apa saja alasannya?
1. Kesadaran masyarakat tentang isu perubahan iklim meningkat
Saat ini kesadaran masyarakat meningkat dalam hal menjaga lingkungan. Hal ini mendorong tumbuhnya usaha kecil yang juga berkontribusi terhadap lingkungan.
Contohnya, usaha yang memanfaatkan limbah, seperti mendaur ulang kemasan sabun menjadi tas atau memproduksi kertas daur ulang.
Koiromah menyoroti saat ini kian banyak perusahaan yang memiliki divisi sustainability.
Itu berarti perusahaan tersebut sudah memiliki pandangan ke depan untuk terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan.
Dengan adanya divisi sustainability, suatu perusahaan harus patuh terhadap berbagai regulasi yang terkait keberlanjutan, misalnya proses produksi ataupun bahan baku.
“Perusahaan yang menerapkan prinsip keberlanjutan juga mempunyai nilai plus. Mereka bisa meyakinkan konsumen bahwa operasional perusahaan mereka meminimalkan perusakan terhadap lingkungan. Limbah juga menjadi sangat minimal. Bisa jadi akan semakin banyak industri yang akan menerapkan prinsip sustainability seperti itu,” kata Koiromah.
Namun, dia mengamati, pekerja di industri daur ulang sering kali merupakan orang berpendidikan rendah, sehingga penghasilannya belum bisa dibilang layak padahal, kontribusinya terhadap lingkungan sangat besar.
Green jobs akan booming tak hanya di Indonesia, melainkan juga di dunia, ternyata ini alasannya.
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- PT GKP Tegaskan Komitmen Patuhi Hukum dan Kelestarian Lingkungan
- PPI Jerman Membuka Jalan Menuju Harmonisasi Pengurangan Emisi di Indonesia
- Menteri LHK Siti Nurbaya: Kepala Daerah Harus Perkuat Pemahaman Tata Kelola Karbon
- Mantap! Induk Perusahaan Sampoerna Tempati Peringkat Pertama Forbes Net Zero Leaders
- Pertamina Dinilai Berhasil Mengelola Risiko ESG