Sebentar Lagi Pos Lintas Batas RI-Timor Leste Siap Dioperasikan

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan konstruksi pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mencapai 93 persen. Sementara bangunan gedung utama di PLBN telah dapat ditempati.
"Progres pembangunan PLBN di Motaain cukup signifikan dan dimungkinkan dalam waktu tidak lama lagi dapat dioperasikan," kata Basuki Hadimuljono dalam rilisnya, Sabtu (6/8).
Saat melakukan peninjauan, Menteri Basuki didampingi Kepala Pusat Bendungan Kementerian PUPR, Imam Santoso, Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga Achmad Ghani Ghazaly, Direktur Bina Penataan Bangunan Ajar Prayudi dan Wakil Bupati Belu, JT Ose Luan.
Dia jelaskan, bangunan PLBN Motaain yang berbatasan langsung dengan Timor Leste tersebut mengadopsi arsitektur rumah adat masyarakat Belu. Sementara ornamen sun shading pada atap bangunan pemeriksaan kendaraan pribadi mengadaptasi corak tenun setempat.
Pengembangan PLBN Motaain lanjutnya, meliputi zona inti yang terdiri dari gerbang tasbara dan pos jaga, Karantina Tumbuhan dan Hewan, pemeriksaan imigrasi, serta jembatan timbang dan dilengkapi dengan pemeriksaan X-ray kendaraan, bea cukai, dan lambang negara Indonesia.
Selain itu Menteri PUPR dan rombongan juga meninjau pembangunan Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timor (NTT).
"Progresnya sudah 54 persen dan ditargetkan selesai dibangun pada Juli 2017 nanti," imbuh Basuki.
Menurut Basuki, NTT perlu mendapatkan perhatian lebih karena kalau mau menanam seperti jagung dan ketela diperlukan air dalam jumlah besar. "Ke depan kita tetap melakukan penambahan embung-embung," katanya.
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan konstruksi pembangunan Pos Lintas Batas
- Senada dengan Pramono, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Tetap Aman
- SMSI Gelar Seminar Nasional, Tunda Usulkan RM Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan
- AIPKI: Kasus Pemerkosaan di RSHS Bandung Harus Jadi Pengingat untuk Benahi Sistem PPDS
- KPK Tahan Eks Dirut Inalum Terkait Kasus di PT PGN yang Rugikan Negara Rp200 Miliar
- Soal Kemungkinan Objek Seksualitas Lain dari Dokter Priguna, Polda Jabar Ungkap Temuan Ini
- Pramono Anung Batal Operasikan Tebet Eco Park 24 Jam, Ini Penyebabnya