Seberapa Amankah Berkunjung ke Mall di Australia Saat Ini?
Artinya, virus akan lebih mudah menyebar di sini.
"Kita belum lama mempraktekkan jarak sosial yang aman, sehingga belum menjadi norma sosial," kata pakar dari University of New South Wales ini.
Menurut dia, aturan menjaga jarak 1,5 meter dari orang lain itu didasarkan pada pendapat lama, sehingga jarak 2 hingga 3 meter sebenarnya lebih aman.
Prof McLaws menjelaskan, penelitian terbaru menunjukkan bila ada angin - yang dapat dihasilkan ketika seseorang berbicara lebih keras, tertawa atau berlari - maka partikel virus dapat menyebar hingga 4 meter.
Belanja cepat sangat ideal
Namun menurut Prof Paul Glasziou dari Institute for Evidence-Based Healthcare, situasi di pusat perbelanjaan ketika orang sering bergerak membuat kemungkinan kena COVID-19 lebih kecil.
WHO menjelaskan orang paling rentan terhadap infeksi jika mereka berada dalam jarak satu meter dari pembawa virus selama 15 menit atau lebih.
Kondisi itu, kata Prof Glasziou, tidak terjadi di pusat perbelanjaan karena orang senantiasa bergerak berpindah tempat.
Itulah sebab mengapa restoran dan kafe justru memiliki risiko yang lebih tinggi karena orang akan bertemu untuk jangka waktu yang lebih lama.
Di Australia, restoran dan kafe merupakan objek-objek yang menjadi sasaran penegakan aturan pembatasan sosial terkait COVID-19
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu