Seberapa Efektif Kunyit Bubuk Untuk Kesehatan?
jpnn.com - Pengunaan kunyit kini sudah bervariasi, dari mulai untuk campuran smoothie, tumisan hingga kari pewarna, sup, dan bahkan teh.
Berasal dari batang tanaman Curcuma longa kemudian ditumbuk menjadi bubuk, kunyit berasal dari India dan telah ada selama ribuan tahun.
Banyak budaya telah menggunakan kunyit untuk memasak, makna keagamaan, dan tujuan pengobatan, seperti mengobati luka dan luka bakar, menghilangkan tekanan GI, meningkatkan sirkulasi darah, dan menyembuhkan flu biasa.
Tapi apakah bubuk kuning keemasan ini benar-benar cocok untuk semua orang?
"Kunyit mengandung senyawa yang disebut curcumin, yang memiliki sifat anti-inflamasi," kata ahli diet yang berbasis di New York City Natalie Rizzo, R.D, seperti dilansir laman MSN, Minggu (5/1).
Kunyit bisa bermanfaat dalam mencegah peradangan kronis, yang bertanggung jawab untuk masalah-masalah seperti penyakit radang sendi, depresi dan kecemasan, yang telah dikaitkan dengan peradangan di otak, penyakit jantung, yang disebabkan oleh respons peradangan terhadap penumpukan plak lemak di arteri Anda, dan kanker, di mana peradangan merupakan komponen dari perkembangan tumor.
Untuk pelari secara khusus, kunyit bisa membantu dengan peradangan akut jangka pendek dan pada sendi setelah jangka panjang.
"Kami ingin mencegah peradangan itu atau mengobatinya sebanyak mungkin untuk membantu mengatasi rasa sakit. Jika tidak, maka hal itu bisa menyebabkan peradangan kronis, yang terkait dengan pengembangan penyakit," jelas Rizzo.
Timbul pertanyaan, apakah kunyit berupa bubuk kuning dalam kemasan ini benar-benar cocok untuk semua orang?
- Atasi Diare dengan Menggunakan 3 Pengobatan Alami Ini
- Redakan Pilek dengan Menggunakan 7 Obat Tradisional Ini, Silakan Dicoba
- 5 Pengobatan Alami yang Ampuh Mengatasi Infeksi Telinga yang Harus Kamu Coba!
- 6 Manfaat Kunyit, Bikin Kanker Ogah Menyerang
- 5 Manfaat Rutin Minum Air Kunyit Campur Lemon, Bantu Kendalikan Gula Darah
- 5 Manfaat Air Rebusan Kunyit Campur Temulawak, Bantu Jaga Kesehatan Otak