Seberapa Membantu Tunjangan Tunai dari Pemerintah Australia Bagi Warga Indonesia?
Selama sebulan menunggu tunjangan disetujui dan masuk ke rekeningnya, ia dan suaminya harus hidup dengan sisa tabungan.
"JobSeeker memberikan pendapatan sebesar AU$1.100 (Rp11,5 juta) per dua minggu, [belum dipotong pajak]. Jadi saya mendapatkan AU$654 (Rp6,8 juta) per minggu," katanya.
Kemudian setelah Pemerintah Australia mengeluarkan tunjangan 'JobKeeper', Natalia mendaftar dan beralih ke bantuan subsidi ini yang bernilai AU$1.500 (Rp15,6 juta) per dua minggu sebelum pajak.
Meski nilainya jauh lebih kecil dari pendapatan mingguannya sebelum pandemi, Natalia mengatakan 'JobKeeper' saat ini masih membantu.
"Saya berusaha mencukupkan, karena banyak yang berubah dari pendapatan hampir seribu atau seribu lebih [per minggu] … langsung [turun] drastis," kata Natalia.
"Kembali lagi ke lifestyle [gaya hidup] dan bagaimana kita hidup untuk cukup di sini. Itu intinya. Jadi ini membantu, paling tidak, daripada 'nothing' [tidak sama sekali].
Melebihi gaji sebelumnya
Sementara bagi warga Indonesia lainnya, Yuanita Gondorejo, tunjangan 'JobKeeper' yang didapatkannya lebih menguntungkan bagi dirinya yang bekerja sebagai karyawan 'casual' di toko Daiso.
Pemerintah Australia memberikan tunjangan uang bagi 'permanent resident' (PR) dan warganegara Australia, lewat skema JobKeeper dan JobSeeker
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia