Seberapa Mungkin Kru dan Kapal Selam KRI Nanggala Dievakuasi dari Dasar Laut?
Dalam duka yang mendalam, para keluarga dan kerabat kru KRI Nanggala 402 berkumpul di sebuah kawasan di perairan di Bali utara untuk memberikan penghormatan kepada anggota keluarga dan sahabat mereka yang hilang dan dinyatakan tenggelam.
Hari Senin kemarin (26/04), dengan membawa dupa dan rangkaian bunga, beberapa orang juga terlihat memegang foto dari para prajurit berseragam Angkatan Laut.
Sebagian di antara mereka menaburkan bunga-bunga di laut.
Salah satu yang hadir adalah keluarga dari I Gede Kartika.
“Kami sudah menyerahkan putra kami kepada Pemerintah," ujar Wayan Darmanta, paman dari Kartika.
"Sekarang dia sudah gugur dalam operasi ini, kami berharap Pemerintah mengembalikan jenazahnya kepada kami setelah semua upacara resmi, ” ujarnya.
Sejumlah keluarga lainnya juga mendesak agar tubuh para prajurit Angkatan Laut yang tenggelam dievakuasi dari kedalaman air.
Anggota keluarga dari awak kapal lain yang hilang juga berkumpul di Banyuwangi untuk berdoa dan memberikan penghormatan.
Pakar kapal selam menjelaskan mengapa butuh upaya yang signifikan untuk mengangkat tubuh prajurit Angkatan Laut yang tenggelam bersama KRI Nanggala 402 seperti yang diminta pihak keluarga
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter