Seberapa Mungkin Kru dan Kapal Selam KRI Nanggala Dievakuasi dari Dasar Laut?

Rompi pelampung ditemukan, apa artinya?
Rompi pelampung berwarna oranye ditemukan mengambang di lokasi menghilangnya kapal selam KRI Nanggala 402.
"Baju escape suit yang biasanya ini ditaruh di kotak, tapi ini bisa lepas berarti ada kedaruratan sehingga diambil dari kotak untuk dipakai,” kata Laksamana Yudo dalam konferensi pers di Bali.
"Kemungkinan belum sempat dipakai, kondisinya sudah darurat,” tambahnya.
Sejumlah benda lainnya juga ditemukan oleh regu pencari, termasuk sebotol pelumas periskop dan serpihan dari sejadah.
Penemuan inilah yang semakin meyakinkan pihak Angkatan Laut RI jika kapal selam telah terbelah.
"Di dalam kapal selam, tekanannya tetap sama sampai lambung kapal rusak, air masuk, lalu ada peningkatan tekanan yang sangat cepat," kata Frank, pakal kapal selam.
"Dan sampai kedalaman yang masuk akal, katakanlah, 200 meter, tubuh manusia bisa menghadapinya".
"Tapi ketika terjadi peningkatan tekanan yang sangat cepat, itu menjadi bencana besar."
Pakar kapal selam menjelaskan mengapa butuh upaya yang signifikan untuk mengangkat tubuh prajurit Angkatan Laut yang tenggelam bersama KRI Nanggala 402 seperti yang diminta pihak keluarga
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia