Seberapa Mungkin Kru dan Kapal Selam KRI Nanggala Dievakuasi dari Dasar Laut?

Rompi pelampung ditemukan, apa artinya?
Rompi pelampung berwarna oranye ditemukan mengambang di lokasi menghilangnya kapal selam KRI Nanggala 402.
"Baju escape suit yang biasanya ini ditaruh di kotak, tapi ini bisa lepas berarti ada kedaruratan sehingga diambil dari kotak untuk dipakai,” kata Laksamana Yudo dalam konferensi pers di Bali.
"Kemungkinan belum sempat dipakai, kondisinya sudah darurat,” tambahnya.
Sejumlah benda lainnya juga ditemukan oleh regu pencari, termasuk sebotol pelumas periskop dan serpihan dari sejadah.
Penemuan inilah yang semakin meyakinkan pihak Angkatan Laut RI jika kapal selam telah terbelah.
"Di dalam kapal selam, tekanannya tetap sama sampai lambung kapal rusak, air masuk, lalu ada peningkatan tekanan yang sangat cepat," kata Frank, pakal kapal selam.
"Dan sampai kedalaman yang masuk akal, katakanlah, 200 meter, tubuh manusia bisa menghadapinya".
"Tapi ketika terjadi peningkatan tekanan yang sangat cepat, itu menjadi bencana besar."
Pakar kapal selam menjelaskan mengapa butuh upaya yang signifikan untuk mengangkat tubuh prajurit Angkatan Laut yang tenggelam bersama KRI Nanggala 402 seperti yang diminta pihak keluarga
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
- Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya