Sebesar Apa Peluang Ridwan Kamil di Pilkada DKI? Pengamat Politik Unpad Ini Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Padjadjaran Yusa Djuyandi angkat bicara soal peluang mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jika bertarung di Jakarta.
Menurutnya, peluang priayang akrab disapa Kang Emil itu lebih besar untuk memenangkan Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat daripada Pilkada DKI Jakarta.
"Kalau di Jabar, bisa dikatakan Ridwan Kamil sudah punya pengalaman, kenal medan dan masyarakat. Masyarakat di Jabar juga lebih kenal dan tahu kinerja Kang Emil. Jadi, peluang terpilih lebih besar," kata Yusa saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Kamis.
Selain itu, Yusa menilai politisi Partai Golkar yang akrab disapa Kang Emil tersebut tidak memiliki banyak kompetitor bila bertarung di Pilkada Jabar.
"Menurut saya, kompetitor Kang Emil di Jabar tidak sebanyak di Jakarta. Di Jabar, kompetitor berat adalah Kang Dedi Mulyadi," ujarnya.
Ia berpendapat Dedi Mulyadi menjadi kompetitor berat bagi Kang Emil karena pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode.
"Selain punya pengalaman sebagai Bupati Purwakarta dua periode, pernah sebagai Cawagub (calon wakil gubernur), Kang Dedi Mulyadi juga adalah anggota DPR RI dengan perolehan suara yang banyak. "Ini menunjukkan beliau punya basis konstituen yang kuat," jelasnya.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar menugaskan Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon pada Pilkada 2024 di Jakarta dan Jawa Barat.
Pengamat politik Universitas Padjadjaran Yusa Djuyandi angkat bicara soal peluang mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jika bertarung di Jakarta.
- Hadiri Senam Partai 60lkar, Richard Moertidjaya Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Sehat
- Cerita Dedi Mulyadi Hampir Batal Datang ke Acara Debat Pilgub Jabar
- 4.418 Pengawas TPS Siap Amankan Pemilihan Bupati Garut
- Legislator Golkar Berharap Indonesia Lepas dari Middle Income Trap Lewat Hilirisasi Nikel
- Simak, Bahlil Buka-bukaan Soal Golkar Dapat Jatah 8 Menteri
- Bertemu Petani di Jabar, Syaikhu Janji Melanjutkan Program Penyaluran Subsidi Pupuk