Sebuah Galeri Seni di Sydney Mengembalikan Artefak Berusia Ratusan Tahun ke Nepal
Ukiran kayu berusia 800 tahun dikembalikan ke salah satu kuil tertua di Nepal, setelah dicuri hampir 50 tahun.
Ukiran kayu dengan panjang 1,3 meter itu dipercaya sebagai salah satu penopang di kuil tua dan sudah dipamerkan di Art Gallery of New South Wales (AGNSW) sejak tahun 2000.
Kemarin, pihak galeri memulangkannya dengan disambut upacara ritual yang digelar di dekat kawasan Kathmandu, kemarin.
Pada tahun 2001, pihak galeri diberi tahu jika artefak tersebut kemungkinan besar adalah hasil curian dari Kuil Ratneshwar, yang terletak di kota bersejarah Patan.
Karya tersebut diyakini dicuri pada tahun 1975, meskipun beberapa catatan menunjukan karya tersebut dicuri saat terjadi penjarahan di daerah Patan pada tahun 1980-an.
Bagaimana ukiran itu berakhir menjadi koleksi yang dipamerkan di Art Gallery of New South Wales tetap menjadi misteri.
Memakan waktu yang lama
Direktur Art Gallery of New South Wales, Michael Brand melakukan perjalanan ke Nepal untuk menghadiri upacara di Lembah Kathmandu.
"Jadi hari yang sangat istimewa bagi kolega dan teman-teman kami di Nepal karena ukiran ini sekarang kembali ke Patan," kata Dr Brand.
Negara-negara barat sepertinya semakin sadar jika beberapa barang-barang dan karya seni yang dipamerkan di galeri dan museum mereka adalah hasil curian
- Ini Tanggapan Warga Indonesia di Amerika Setelah Pelantikan Presiden Trump
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Sesumbar Telah Memulai Zaman Keemasan Amerika Serikat
- Keputusan Meta Berhenti Bekerja Sama Dengan Tim Pengecek Fakta Dianggap Berisiko
- Dunia Hari Ini: Sandera Israel dan Palestina Dibebaskan Setelah 15 Bulan Perang di Jalur Gaza
- Warga Indonesia di Los Angeles Harus Mengungsi Akibat Kebakaran
- Dunia Hari Ini: Sutradara Terkemuka David Lynch Tutup Usia