Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia

Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Provinsi Banten mengatakan masyarakat pesisir mewaspadai potensi tsunami. Foto: Pixabay

Kedua putrinya berada di rumah bersama anggota keluarga lainnya, sementara dia bekerja. Wanlapha ingin segera bertemu anak-anaknya, tetapi orang-orang mengatakan akan ada ombak susulan.

Dengan putus asa, dia kembali.

Tidak ada yang bisa dilakukan selain menunggu.

Tapi keesokan paginya, semuanya sudah terlambat.

"Tiga hari kemudian, saya menemukan tubuh anak perempuan saya yang kecil di kuil Bangmuang temple," ujarnya. "Saya belum menemukan anak perempuan saya yang besar."

Ketika Jum dan satu wartawan lain mewawancarai Wanlapha tentang pengalamannya, dia menyebutkan keinginannya untuk punya anak lagi.

Tapi satu-satunya jalan adalah melalui program bayi tabung, yang tidak mampu ia lakukan.

Satu wartawan lain yang bernama Mark Dowd, langsung memberikan tawaran.

Tsunami yang terjadi dua puluh tahun lalu sempat menghentikan konflik, memicu kecelakaan kereta api terburuk dalam sejarah, dan menghancurkan kehidupan jutaan orang

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News