Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia

Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Provinsi Banten mengatakan masyarakat pesisir mewaspadai potensi tsunami. Foto: Pixabay

“Tidak ada yang bisa menanggung trauma, seperti luka yang tidak pernah sembuh."

Meskipun dilanda bencana, Chennai sebenarnya punya solusi untuk bertahan dari tsunami tanpa banyak kerusakan: Hutan bakau.

Jauh dari garis pantai, terdapat hutan bakau Pichavaram.

Suku adat Irula yang merupakan penduduk asli sudah bergantung pada hutan ini selama beberapa generasi.

Mereka memancing di perairannya dan berburu kepiting.

Suku Irula adalah suku semi-nomaden, tetapi permukiman mereka di balik hutan bakau sebagian besar termasuk kawasan yang dilindungi.

"Sebelumnya, suku Irula tidak mau bekerja sama dengan kami untuk menanam lebih banyak hutan bakau. Mereka menganggap diri mereka mandiri, mereka tidak mau terlibat dengan program-program ini," kata Dr. Selvam, seorang ilmuwan dari lembaga MS Swaminathan Research Foundation (MSSRF).

"Tapi setelah tsunami, ada perubahan besar. Mereka melihat bagaimana bakau melindungi mereka dan mau membantu kita untuk menanam lebih banyak."

Tsunami yang terjadi dua puluh tahun lalu sempat menghentikan konflik, memicu kecelakaan kereta api terburuk dalam sejarah, dan menghancurkan kehidupan jutaan orang

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News