Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia

Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Provinsi Banten mengatakan masyarakat pesisir mewaspadai potensi tsunami. Foto: Pixabay

"Kami ingin membantu, tetapi tidak bisa. Kami tidak punya listrik. Kami mencoba pergi ke dataran tinggi untuk mengirim pesan kalau sudah banyak nelayan yang tenggelam, tetapi tidak ada telepon, tidak ada internet, tidak ada apa-apa."

Aceh porak poranda, sama seperti beberapa pulau di sekitarnya.

Ribuan penduduk desa dan nelayan tewas. Namun, ada hikmah tak terduga.

Setahun kemudian, para pejuang kemerdekaan Aceh dan pemerintah Indonesia mencapai kesepakatan damai.

Keduanya sama-sama menghadapi masalah yang sama.

Perdamaian yang dibutuhkan saat itu untuk pulih dari Tsunami masih berlangsung hingga saat ini.

Afrizal kini kembali menjadi nelayan, sementara rekan-rekannya terjun ke dunia politik.

Lebih jauh ke utara di Banda Aceh, mereka yang selamat dari Tsunami punya kesedihan yang lebih mendalam.

Tsunami yang terjadi dua puluh tahun lalu sempat menghentikan konflik, memicu kecelakaan kereta api terburuk dalam sejarah, dan menghancurkan kehidupan jutaan orang

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News