Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
Senin, 23 Desember 2024 – 23:58 WIB
Fauziah Basyariah sedang menyusui bayinya yang berusia lima bulan di rumahnya, ketika ia merasakan gempa bumi.
"Gempa terbesar yang pernah saya rasakan," katanya.
Air berwarna hitam mulai terbendung lalu keluar dari pipa di rumahnya.
Air laut naik. Di luar, putranya yang saat itu sudah remaja berlari ke arahnya.
"Ibu! Ibu! Naik! Naik!"
Mereka mengungsi ke rumah tetangganya yang berlantai dua. Banjir sudah menggenangi lantai dasar, jadi mereka lari ke atas.
Saat air mulai naik ke lantai dua, mereka merangkak ke loteng dan terjebak di dalam air setinggi leher.
Tsunami yang terjadi dua puluh tahun lalu sempat menghentikan konflik, memicu kecelakaan kereta api terburuk dalam sejarah, dan menghancurkan kehidupan jutaan orang
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Banjir Bandang Menerjang 3 Desa di Sumberjambe Jember, Tidak Ada Korban Jiwa
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dosen GPT
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara