Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia

Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Provinsi Banten mengatakan masyarakat pesisir mewaspadai potensi tsunami. Foto: Pixabay

"Saya sempat mau menyerah, 'Mungkin ini kiamat'."

"Saya menggendong bayi saya di atas kepala saat air mulai naik, yang kepikiran hanyalah, 'Ke mana saya bisa membawa anak-anak saya?'"

Saat itu, orang-orang di atas atap mulai berteriak kalau ada perahu yang datang.

Putranya mendobrak pintu atap dan keluar, diikuti dirinya.

Hanya beberapa menit, mereka berhasil diselamatkan.

Suami Fauziah, seorang nelayan yang sedang melaut, namun tidak selamat.

Jasadnya tidak pernah ditemukan.

"Kalau ditanya apa yang tersulit, bukan tsunami-nya. Yang paling sulit adalah gimana kita melanjutkan hidup setelah tsunami," ujarnya.

Tsunami yang terjadi dua puluh tahun lalu sempat menghentikan konflik, memicu kecelakaan kereta api terburuk dalam sejarah, dan menghancurkan kehidupan jutaan orang

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News