Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC

"Rasisme ini tidak boleh terjadi di tempat kerja mana pun dan saya menyerukannya hari ini.
"Jika mereka keberatan melakukan ini, maka ABC bukan tempat untuk mereka. Kami akan bertemu dengan mereka dan kami akan memastikan mereka keluar dari ABC. Ini tidak boleh terjadi."
Staf melaporkan perasaan 'sakit hati dan tak berdaya'
Kasus hinaan ras atau komentar yang menyinggung tentang penampilan atau budaya seseorang, dan orang-orang yang dikecualikan dari tempat kerja dan acara-acara sosial karena latar belakang mereka adalah beberapa hal yang dilaporkan karyawan ABC.
Para penulis laporan juga mencatat tentang karyawan yang dianggap junior karena penampilan ras mereka dan tidak mendapat kesempatan besar "karena dianggap hanya untuk memenuhi kriteria keberagaman."
Staf juga menceritakan rasisme yang tercermin dari proses perekrutan, perbedaan gaji, kondisi ketenagakerjaan, dan sistem pengaduan ABC.
Mereka mengatakan rasisme bersifat "sistemik" di lembaga penyiaran ABC dan kebijakan serta praktiknya merugikan orang-orang yang berlatar belakang Aborigin, serta ras, dan budaya lainnya.
"Mayoritas peserta mengungkapkan rasa sakit hati, tidak berdaya, kelelahan yang signifikan terkait pengalaman mereka di tempat kerja," demikian temuan laporan tersebut.
"Secara kumulatif, pengalaman-pengalaman ini berdampak besar pada rasa percaya diri dan harga diri mereka. Hal ini memengaruhi seluruh kehidupan, bukan hanya di tempat kerja."
Petinggi ABC meminta maaf kepada karyawannya yang pernah mengalami perlakuan rasisme dan diskriminasi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya