Sebuah Perahu Terbalik di Perairan Malaysia, 25 Penumpang Asal Indonesia Masih Hilang

Upaya menemukan dan menyelamatkan 25 penumpang asal Indonesia masih dilakukan, setelah sebuah perahu terbalik di perairan Malaysia, Rabu kemarin (15/12).
Pihak otoritas perairan Malaysia mengatakan 11 orang penumpang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Ada 14 orang yang dilaporkan selamat di antara sekitar 50 penumpang, termasuk migran tidak berdokumen.
Perahu tersebut terbalik di tengah cuaca buruk di Johor selatan, sekitar pukul 4:30 pagi waktu setempat.
Menurut Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA), korban selamat dan perahu ditemukan di sebuah pantai di Tanjung Balau.
"Perahu ini diyakini melakukan perjalanan dari Indonesia dan terbalik setelah dihantam gelombang kuat," kata wakil direktur operasi maritim Johor, Kapten Simon Templer Lo Ak Tusa, kepada wartawan.
Semua penumpang dalam insiden ini adalah migran asal Indonesia, kata MMEA.
Dalam pernyataannya, Konsulat Indonesia di Johor mengatakan perwakilannya sudah berada di lokasi untuk membantu mengidentifikasi dan mengurus jenazah korban.
Beberapa diantara korban perahu terbalik di Malaysia tidak memiliki dokumen dan hendak cari kerja di Malaysia
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia