Sebulan 20 Anakan Murai Batu, Per Ekor Laku Rp 4 Juta

"Semuanya kalau Murai ini ada 40 pasang, Mas," ujar Aris sembari menunjukkan murai jantan yang tengah berkicau.
Kata dia, dari 40 pasang itu bisa menghasilkan 15-20 anakan Murai Batu per bulan. Per ekornya dijual Rp3 juta hingga Rp 4 juta. Dipasarkan di Jambi, Palembang, Jakarta, Pekanbaru, Padang, Jogja.
"Kalau yang anak tunggal itu harganya bisa Rp 4 juta," jelasnya.
Menurutnya, dirinya bertugas menjodohkan burung, merawat harian hingga mengambil anakan yang sudah menetas. Waktu pengeraman oleh indukan murai sampai 15 hari.
Kemudian diambil untuk dipisahkan setelah umurnya mencapai 7 hari. Ditaruh di ruangan khusus untuk anakan. Setelah bisa makan dan sekitar umur 1 bulan baru bisa dijual.
"Pakannya masih kroto dan jangkrik. Kalau pakan indukannya juga sama. Intinya itu kebersihan kandang," jelasnya.
Kata Dia, khusus di penangkaran Hose-BF pejantannya rata-rata merupakan juara di lomba. Murai ini berasal dari Bungo, Padang, dan Batangasai. Tentunya ini untuk mencetak trah juara.
"Ada yang beli dari Jogja. Itu baru mabung satu kali sudah menjadi juara 2 lomba. Itu anakan dari sini," bebernya.
Anakan Murai Batu per ekornya dijual Rp 3 juta hingga Rp 4 juta. Dipasarkan di Jambi, Palembang, Jakarta, Pekanbaru, Padang, Jogja.
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara