Sebulan 200 Pasutri Ajukan Cerai

Sebulan 200 Pasutri Ajukan Cerai
Sebulan 200 Pasutri Ajukan Cerai
Kasus tersebut kata dia, didominasi golongan menengah ke atas. ’’Adanya orang ketiga, lantaran banyak uang, sehingga apa yang mau diinginkan cepat terealisasikan dengan uang,” ujarnya.

Dikatakan dia, pemicu lain dari perceraian tersebut tak luput dari masalah ekonomi keluarga. Hal itu, rata-rata diajukan pihak istri, sebab merasa tidak mendapatkan nafkah selama menjalani rumah tangga. ’’Hal ini sudah biasa, sebab sebelum menjalani pernikahan, tak jarang pihak suami belum mempunyai penghasilan, sehingga memicu terjadinya perceraian,” katanya.

Ismet menambahkan, banyak pasangan usia pasangan yang masih di bawah lima tahun mengalami masa sulit dan berujung dengan perceraian. Itu kata dia, sudah terjawab jika sebelum menjalin hubungan menuai permasalahan. Namun, permasalahan itu sepertinya dianggap hal yang sepele.

’’Kadang orang kurang paham arti dari perkawinan itu sendiri, padahal pernikahan adalah hal yang sakral, sehingga jangan sampai berujung dengan perceraian,” katanya.

BEKASI SELATAN - Kasus perceraian di Kota Bekasi masih tinggi. Pengadilan Agama Bekasi mencatat ada sekitar 500 lebih pasangan suami istri mengajukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News