Sebulan, 250 Warga Kobar Terserang DBD
Minggu, 03 Februari 2013 – 10:13 WIB
“Upaya untuk memberantas DBD dari PSN dan memfogging bakal terus dikawal supaya tidak ada korban lagi,” katanya.
Lebih lanjut Indrawan menjelaskan, upaya-upaya yang sudah dilakukan pemerintah dalam menekan kasus DBD harus diimbangi perilaku masyarakat dengan melakukan 3M plus yakni menutup, menguras, dan menimbun barang yang bisa untuk dijadikan jentik berkembang biak.
“Setidaknya hal kecil yakni menaburkan abate ke tempat-tempat bak penampungan air. Selama ini abate gratis telah disediakan di puskesmas-puskesmas. Maka dari itu kesadaran dan partisipasi masyarakat juga diharapkan dalam hal pemberantasan kasus DBD di Kobar,” ujarnya.
Selama musim hujan, diprediksi kasus DBD terus mengancam warga Kobar, bahkan jumlahnya bisa dua kali lipat. “Kalau melihat kondisi seperti ini, kasus DBD bisa terjadi hingga April. Hal itu dikembalikan lagi kepada masyarakat, terlebih tergantung pada kebersihan dari masyarakat dan upaya melakukan PSN,” bebernya. (rin)
PANGKALAN BUN – Demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) belum juga reda. Pada Januari lalu tercatat 150 kasus.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas
- PPPK Jangan Khawatir dengan Masa Depannya, yang Bilang Pejabat Penting
- Webinar Pendidikan GO Menyoroti Soal Sinergitas dalam Menghadapi Ujian Masuk PTN
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal