Sebulan, 3 Kali Pelayaran Dihentikan
Jumat, 03 Februari 2012 – 13:21 WIB
PONTIANAK – Sepanjang Januari 2012, Administrasi Pelabuhan (Adpel) Pontianak sudah tiga kali melarang kapal berlayar. Alasannya gelombang tinggi dapat mengancam keselamatan.
Kepala Seksi Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Adpel Pontianak Suhardi mengatakan, pada 2, 9 dan 25 Januari mengakui pihaknya menghentikan pelayaran. Bahkan terakhir selama empat hari dari 25-29 Januari kapal dari Pelabuhan Pontianak dilarang melaut. “Baru satu bulan kami sudah hentikan tiga kali pelayaran. Terpaksa dilakukan karena gelombang memang sangat tinggi waktu itu,” ucapnya.
Baca Juga:
Suhardi memperkirakan pada awal Februari ini gelombang laut tinggi lagi. Bisa saja dilakukan lagi penghentian melaut jika memang dinilai mengancam keselamatan jiwa. Gelombang tinggi diperkirakannya terjadi lagi setelah 4 Februari. “Mungkin setelah tanggal empat gelombang laut tinggi lagi. Tapi belum tahu apakah sampai menghentikan pelaran. Kami akan koordinasikan hal itu dengan BMKG,” ujarnya.
Dalam waktu pelarangan itu dipastikan Pelabuhan Pontianak padat. Dermaga yang ada tidak mampu menampung kapal yang sandar. Baik pelabuhan barang maupun kapal penumpang. “Memang kalau sudah ada larangan melaut pelabuhan penuh kapal sandar,” tuturnya.
PONTIANAK – Sepanjang Januari 2012, Administrasi Pelabuhan (Adpel) Pontianak sudah tiga kali melarang kapal berlayar. Alasannya gelombang tinggi
BERITA TERKAIT
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani