Sebulan, 3 Kali Pelayaran Dihentikan
Jumat, 03 Februari 2012 – 13:21 WIB
Namun tidak mengganggu aktivitas pelabuhan karena kapal yang tidak berlayar bisa melabuh jangkar di tengah Sungai Kapuas. “Sejauh ini ketika kami hentikan pelayaran tidak ada masalah. Meski padat di dermaga kapal masih labuh jangkar di tengah sungai,” papar Suhardi.
Baca Juga:
Lalu lintas keluar masuk Pelabuhan Pontianak setiap hari rata-rata 20 kapal. Perhitungan Suhardi keluar masuk kapal seimbang, sepuluh datang sepuluh lainnya berlayar. “Untuk semua ukuran rata-ratanya segitu. Dari tag boat, kapal layar motor, kapal besar, roro dan kapal penumpang milik Pelni,” ungkapnya.
Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Maritim, hingga Jumat (4/2) gelombang laut di perairan Kalbar terhitung aman. Hanya di Laut Cina Selatan utara Natuna yang gelombangnya tinggi antara 2,5 – 4 meter dengan kecepatan angin antara 20-24 knot. Di Perairan Kepulauan Natuna gelombang antara 2–3,5 meter. Di Perairan Anambas dan Laut Natuna antara 1 - 3 meter. Di Perairan Singkawang antara 1 – 3 meter dan Perairan Pontianak 0,3-1 meter.(hen)
PONTIANAK – Sepanjang Januari 2012, Administrasi Pelabuhan (Adpel) Pontianak sudah tiga kali melarang kapal berlayar. Alasannya gelombang tinggi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Pengamanan Nataru, Irjen Iqbal Ancam Copot Pejabat yang Tak Becus Jaga Masyarakat
- 1 Perahu Nelayan Mukomuko Karam Diterjang Ombak Besar
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Bantah Isu Penyusunan Pejabat Pemko Pekanbaru, Agung: Fokus Kami Kerja, Tepati Janji Kampanye
- Bupati Manggarai Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Beroperasi pada 2026