Sebulan, 82 TKI Mati Tak Wajar

Perlindungan Pahlawan Devisa Sangat Lemah

Sebulan, 82 TKI Mati Tak Wajar
Sebulan, 82 TKI Mati Tak Wajar
Seharusnya, kata dia, Menakertrans dan Kepala BNP2TKI sudah di Arab Saudi saat ini untuk menuntaskan kasus. Tapi yang terjadi, tim bentukan Presiden SBY yang dipimpin Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari tak kunjung mendapatkan visa untuk berangkat ke Arab Saudi. "Itu baru dua kasus, lalu bagaimana dengan ribuan kasus kematian dan penyiksaan yang selama ini terjadi. Kemana saja pejabat pemerintah terkait selama ini?" ujar dia.

Secara terpisah, Menakertrans Muhaimin Iskandar mengatakan, pemerintah akan melakukan penghambatan sementara pengiriman TKI ke Arab Saudi setelah kasus kekerasan terhadap Sumiati dan Kikim Komalasari. Pemerintah memastikan TKI yang dikirim yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan.

"Sebenarnya sudah lama kita lakukan pengetatan. Kita akan lakukan penghambatan sementara, atau kita sebut masa jeda dengan seleksi lebih ketat. Saat ini sedang berkoordinasi dengan kelembagaan, semua harus sesuai aturan dan mekanisme kontrol yang ketat," ujar Muhaimin Iskandar di kantornya kemarin.

Ketua Umum DPP PKB itu tidak menampik pengetatan pemberangkatan TKI ke Arab Saudi itu adalah langkah menuju penghentian pengiriman sementara atau moratorium TKI. Namun, pihaknya masih melakukan berbagai kajian sebelum benar-benar melakukan moratorium. "Kalau dibutuhkan moratorium, kita harus siap. Moratorium harus dilakukan dengan persiapan yang lengkap agar tidak merugikan siapa dan menjadi solusi terbaik," papar Muhaimin.

JAKARTA - Kinerja pemerintah di bidang manajemen Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terbukti lemah. Mencuatnya dua kasus di Arab Saudi yakni penyiksaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News