JPNN.com 
Sebulan Berkuasa, Muncul Gerakan Turunkan Jokowi
jpnn.com - Ketidakpuasan publik kepada Presiden Joko Widodo sudah mulai terlihat. Wacana Turunkan Jokowi di jejaring sosial sudah disuarakan. Bahkan di twitter, 'Turunkan Jokowi' masuk trending topic.
Jokowi baru sebulan berkuasa. Kamis (20/11) hari ini, tepatnya sudah 31 hari berstatus sebagai kepala negara setelah dilantik 20 Oktober 2014.
Dari sepuluh yang paling hangat dibahas, 'Turunkan Jokowi' berada di urutan kedelapan. Pertarungan ide antara netizens ini dihubungkan dengan Koalisi Merah Putih.
"Waduh.."@daisyfhusna: Lebih cepat, lebih baik RT @Rauff_Abd: #SalamGigitJari #ShameOnYouJokowi @tempodotco: BEM Indnesia Akn Turunkan Jokowi," kicau Horas PSMS MEDAN!!! dengan akun @ramadhanpohan1.
Namun kicaun soal tema Turunkan Jokowi ini sebetulnya masih didominasi oleh mereka yang mendukung Presiden VII tersebut.
Seperti komentar Daredevils016 Afhidz dengan akun @FhidzMANGIR.
"Tetep ga rela kalo jokowi diturunkan hanya karna BBM Naik ....... Jangan Turunkan Jokowi," katanya beberapa menit yang lalu. (awa/jpnn)
Ketidakpuasan publik kepada Presiden Joko Widodo sudah mulai terlihat. Wacana Turunkan Jokowi di jejaring sosial sudah disuarakan. Bahkan di twitter,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Modena Pure Hub Dukung Gerakan Refill & Daur Ulang Plastik di CFD Sudirman
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
