Sebulan Dapat Rp 1,2 Juta, Upah Petugas Kebersihan Kok Dipotong
jpnn.com - SAMARINDA - Puluhan pegawai tidak tetap harian (PPTH) Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Samarinda mengadu ke DPRD Samarinda, Jumat (29/1). Pasalnya, upah mereka dipotong setiap bulan.
Padahal, gaji para petugas kebersihan itu sebenarnya cukup minim. Mereka hanya mendapatkan upah sebesar Rp 1,2 juta per bulan. Nah, saat ini mereka mendapatkan pengurangan hingga Rp 900 ribu.
“Kami sudah bekerja maksimal. Biar hujan atau panas, kami tetap harus turun ke lapangan. Jika tidak, gaji kami bisa berkurang. Sudah kecil, dipotong, lagi,” ucap salah seorang PPTH DKP Samarinda.
Dia berharap pemerintah bisa mengubah kebijakan, lantaran pemotongan itu sudah terjadi sejak 2013. “Padahal, kami kerja sesuai tuntutan,” terang Suryani.
Anggota Komisi IV, Suryani menuturkan, pemangkasan gaji itu sudah lama terjadi. Namun, kebanyakan mereka takut menyampaikan.
“Jika banyak bertanya, diintimidasi. Bahkan pemecatan sepihak diberlakukan. Hari ini (kemarin) mereka tak bisa menahan diri, makanya melapor ke kami,” tegasnya. (ndy/jos/jpnn)
SAMARINDA - Puluhan pegawai tidak tetap harian (PPTH) Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Samarinda mengadu ke DPRD Samarinda, Jumat (29/1). Pasalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat