Sebulan, DBD Rengut 3 Balita
Kamis, 21 Maret 2013 – 16:09 WIB
Pihak Puskesmas Karang Rejo sendiri membenarkan, sewakatu Argan dibawa ke puskesmas hanya diberi obat penurun panas. Itu dikarenakan keluhan sakit yang diderita Argan adalah demam selama 2 hari. Sementara, waktu 2 hari untuk diagnosa DBD belum bisa dilakukan, meski gejalanya adalah demam tinggi.
“Belum ada parameter laboratorium yang bisa menunjukkan positif atau tidak kalau baru 2 hari,” terang Kepala Puskesmas Karang Rejo, dr Ishak Paloga.
Dijelaskannya pula, diagnosa DBD baru bisa dipastikan setelah pasien yang megeluh sakit demam, sudah genap 3 atau 4 hari. Itupun ditunjukkan oleh hasil pemeriksaan sampel darah, jika positif DBD akan terjadi penurunan trombosit secara drastis.
“Pada hari ke-4 itu, biasanya demamnya turun, tapi kalau demamnya turun, anak sudah lari bermain maka tidak apa, tapi demam turun tapi masih lemas, itu bahaya,” ucapnya.
TARAKAN - Demam Berdarah Dengue (DBD) tak bisa dianggap remeh, lambat tertangani bisa berakibat fatal. Seperti yang dialami bocah imut-Muhammad Argan
BERITA TERKAIT
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan