Sebulan Dilantik, Sudah Direcall
Anggota DPRD Sigi Asal PPP
Rabu, 17 Maret 2010 – 09:44 WIB
SIGI- Nasib Hamzah CH Maddenuang memang sangat unik. Baru sebulan menikmati posisi sebagai anggota DPRD Sigi, surat pernyataan recall dari Partai Persatuan pembangunan (PPP) sudah dilayangkan ke Ketua DPRD Sigi, Sulteng. Surat DPC PPP Sigi bernomor 04/DPC-1911/III/2010 itu menuding Hamzah sangat tidak aspiratif mewakili masyarakat dari daerah pemilihan II untuk duduk di DPRD Sigi. "Hamzah sangat tidak aspiratif. Pada Pileg April 2009 lalu, suara Hamzah lebih dominan dari wilayah Donggala daripada Sigi. Karena dapil II merupakan wilayah gabungan kecamatan yang ada di Donggala dan Sigi. Perolahan suara yang diraup oleh yang bersangkutan banyak dari Kecamatan Rio Pakava (Donggala). Sedangkan dari Kecamatan Dolo, Dolo Barat, Dolo Selatan, yang merupakan wilayah Sigi, suaranya sangat kurang," terang Alena, kepada Radar Sulteng (JPNN Grup).
Surat recall tertanggal 10 Maret 2010 ditandatangani oleh ketua DPC PPP Sigi, Alena Gisirante dan sekretarisnya, Sharin A. Selain ditujukan kepada ketua DPRD, surat recall juga ditembuskan ke DPP PPP di Jakarta, DPW PPP Sulteng, Pemkab Sigi dan KPU Donggala.
Baca Juga:
Alena Gisirante yang dihubungi seputar penarikan Hamzah oleh partainya dari kursi DPRD Sigi, tidak membantah masalah itu. Keinginan arus bawah begitu kuat menolak Hamzah sebagai perwakilan aspirasi mereka di dewan. Pasalnya, Hamzah yang terpilih dari dapil II tidak mendapat pengakuan.
Baca Juga:
SIGI- Nasib Hamzah CH Maddenuang memang sangat unik. Baru sebulan menikmati posisi sebagai anggota DPRD Sigi, surat pernyataan recall dari Partai
BERITA TERKAIT
- Ini Upaya Polda Riau Cegah Distribusi Sembako Terganggu Saat Melewati Jalintim KM 83
- Pelajar SD di Muara Enim Hilang Tenggelam di Sungai Niru, Tim SAR Lakukan Pencarian
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir di Wilayah Ini
- Longsor di Jombang, 2 Warga Dilaporkan Hilang
- Respons Dedi Mulyadi soal Rencana Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara
- Korban Meninggal Akibat Longsor di Pekalongan Bertambah, 5 Orang Hilang