Sebulan Jokowi Berkuasa, 3 Peristiwa Penting Menyita Perhatian Publik
jpnn.com - JAKARTA - Ada banyak peristiwa yang terjadi usai Joko Widodo menjadi kepala negara sekaligus mengambil sumpah menjadi kepala pemerintahan di sidang paripurna MPR, Gedung Kura Kura, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada 20 Oktober 2014 lalu. Dalam sebulan memegang tampuk kekuasaan, Presiden Jokowi sudah disuguhi kejadian penting yang menyita perhatian publik.
Mulai dari peristiwa sosial, hukum dan bahkan imbas dari kebijakan yang ditelorkan. Berikut 3 kejadian menyita perhatian publik yang dijadikan pilihan:
1. Kasus Arsyad yang Dianggap Menghina Jokowi
Muhamad Arsyad (23) mendadak jadi perbincangan. Pria yang berprefose sebagai pembuat tusuk sate ini menjadi tersangka atas kasus penyebaran gambar porno dan penistaan terhadap Presiden Joko Widodo melalui Facebook. [Baca: Jokowi Seminggu Berkuasa, Tangkapan Pertama Arsyad]
Tanda pagar (Tagar) SaveTukangSate pun muncul di Twitter dan menjadi trending topic setelah Muhamad Arsyad (23) ditahan. #SaveTukangSate memang dibuat untuk menyatakan dukungan moril kepada Arsyad agar segera dibebaskan. Selain Arsyad minta dilepas, dalam tagar tersebut juga menyindir Jokowi yang baru dilantik Senin (20/10) lalu sudah 'memenjarakan' rakyatnya karena dikritik.
Penahanan Arsyad akhirnya ditangguhkan Mabes Polri setelah orangtuanya, Mursidah dan Syafrudin menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Sabtu (1/11). Jokowi memaafkan Arsyad tapi kasusnya tetap diproses penyidik. [Baca: Jokowi Maafkan Tukang Sate Penebar Pornografi]
2. Menaikkan Harga BBM
Penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) masih berlangsung sampai sekarang sejak diumumkan Jokowi di Istana Negara, Senin (17/11). Wacana kenaikan ini sebetulnya sudah ditentang oleh mahasiswa di berbagai daerah sebelum diputuskan.
JAKARTA - Ada banyak peristiwa yang terjadi usai Joko Widodo menjadi kepala negara sekaligus mengambil sumpah menjadi kepala pemerintahan di sidang
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Tak Ada Kerugian Negara, Kubu Tom Lembong Serahkan Bukti Laporan BPK ke Hakim
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Jalankan Replikasi Bank Sampah Lampion di Tangerang
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina