Sebulan Jokowi Berkuasa, Apa yang Diperbuat?

Sebulan Jokowi Berkuasa, Apa yang Diperbuat?
Sebulan Jokowi Berkuasa, Apa yang Diperbuat? JPNN.com

Sudah 31 hari Jokowi memimpin pemerintahan, 35 yang sudah diangkat jadi pembantu. Pertama, 34 menteri yang dilantik pada Senin (27/10). Kemudian melantik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jadi gubernur DKI, Rabu (19/11) dan HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung, Kamis (20/11).

Sabtu (8/11), Jokowi memulai lawatannya ke luar negeri dengan tujuan ke Beijing, Beijing-Naypyidaw, Naypyidaw transit di Denpasar, dan lanjut ke Brisbane, Australia. Jokowi menghadiri APEC Economic Leaders Meeting di Beijing, ASEAN Summit di Myanmar, dan G-20 Leaders Summit di Brisbane, Australia.

Tapi sebelum ke luar negeri, Jokowi berkunjung ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang dipilih sebagai tujuan kunjungan perdana di dalam negeri. Selanjutnya ke Makassar dan Kendari.

Saat ke Makassar, Jokowi sempat jadi obyek tertawaan karena salah menyebut Makassar, Sulawesi Utara. Seharusnya Sulawesi Selatan. [Baca: Status Facebook Jokowi Jadi Bahan Candaan, Ada Apa Ya?]

Momen yang masih membekas diingatat publik adalah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Senin (17/11). Hingga saat ini, bentuk kekecawaan yang diaplikasikan dalam bentuk demonstrasi masih berlangsung hingga saat ini. [Baca: Bensin Jadi Rp 8.500, Solar Rp 7.500 per Liter]

Namun sebelum menaikkan harga BBM, Jokowi mengumumkan 3 Kartu Sakti sebagai kompensasi kenaikan BBM. 3 Kartu Sakti tersebut meliputi Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sehat.

 


JAKARTA - Kamis (20/11) adalah penanggalan yang menunjukkan sudah sebulan Presiden Joko Widodo berkuasa. Ekspektasi publik yang mengantarkan pria


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News