Sebulan Menjabat, AKBP Hendy Tertarik Tuntaskan Kasus Tewasnya Mahasiswa UI

jpnn.com - JAKARTA - Kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori belum terungkap hingga saat ini. Kasus yang bergulir sejak 26 Maret 2015 ini, hingga kini belum menunjukkan titik terang.
Kasubdit Jatanras Direskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy Kurniawan yang baru sebulan menjabat di posisi tersebut mengatakan, kembali menilik kasus itu.
Menurutnya, kasus Akseyna menjadi perhatiannya.
"Sebulan sejak saya menjabat, saya sendiri pimpin gelar untuk ungkap pembunuhan Akseyna," ujar Hendy di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/8).
Bahkan, ia sendiri mengaku telah menggelar ulang olah tempat kejadian perkara (TKP). Untuk saat ini, ia masih mendalami kasus tersebut dengan berbagai analisis.
Salah satunya, ia menilai Danau Kenanga yang menjadi lokasi penemuan mayat Akseyna, bukan tempat eksekusi.
"Hanya pembuangan mayat. Hasilnya seperti itu (danau hanya lokasi pembuangan mayat). Dugaan tersebut kami dapati dari analisis di lapangan dan hasil sidik yang dilakukan secara intens," jelasnya.
Dia pun memastikan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan atas kasus tewasnya mahasiswa yang tergolong pintar di UI tersebut.
"Saya intens langsung ke perkara ini. Bayangkan kalau saya jadi orang tua Akseyna, mau mengadu dan mengharap kemana lagi," tegasnya.
JAKARTA - Kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori belum terungkap hingga saat ini. Kasus yang bergulir sejak 26 Maret
- Rebutan Tanah Warisan, Adik Bunuh Kakak Kandung
- Seorang Pria di Bandung Disuruh Merawat Tanaman Oleh Kakaknya, Ternyata Pohon Ganja
- Polres Kuansing Amankan 3 Pelaku dan 10 Ton Pupuk Subsidi Ilegal
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat
- Pengepul Judi Togel di Musi Rawas Diciduk Polisi, Bandar Masuk DPO
- Gegara 'Nyanyian' Tino, 5 Rekan Rampoknya Ikut Ditangkap Polisi