Sebulan, Satu Pelajar Tewas Akibat Tawuran

Sebulan, Satu Pelajar Tewas Akibat Tawuran
Sejumlah siswa SMA yang terlibat tawuran di Jakarta. Foto: Haritsah Almudatsir/Jawa Pos

Hanya, Franky mengatakan bahwa saat ini dunia tawuran agak mendingin. Namun, dia yakin suasana dingin itu tidak berlangsung lama. Sebab, bulan lalu ada anak SMK BT yang kepalanya tertancap celurit.

"Jadi, anak-anak BT pasti balas dendam," kata dia serius.

Tampaknya, masalah pembuktian eksistensi diri, ditambah dendam tidak penting yang turun-menurun, masih akan membuat sisi dunia pelajar Jakarta semakin gelap. Sampai berapa nyawa lagi harus hilang hingga semuanya sadar bahwa tawuran-tawuran tersebut tidak ada gunanya. (all/agu/co1/ano)


JAKARTA - Soal kekerasan, dunia pelajar di Jakarta sungguh masuk situasi darurat. Tidak perlu banyak analisis. Data menunjukkan hal itu. Sepanjang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News