Sebut Dejan Antonic Arogan
jpnn.com - Direktur Pelita Bandung Raya (PBR) Marco Gracia Paulo sudah resmi mundur. Dia menyebut, alasan mundurnya karena prinsip, bukan karena masalah finansial di PBR.
Kendati demikian, dia mengakui sampai saat ini manajemen dan pemain-pelatih telah ditunggak gajinya.
"Staff manajemen sudah tidak gajian 6 bulan, pemain sudah 3 bulan belum gajian. Mereka non aktif karena sudah tidak punya dana lagi. Selama ini mereka keluar dana pribadi untuk melayani tim," katanya, Minggu (22/3).
Namun, dia enggan mengungkapkan alasan pasti mengapa dirinya mundur dari jabatan tersebut terkait hal yang prinsip.
Sumber di lingkungan PBR menjelaskan, bahwa Marco mundur karena dia memiliki hubungan yang buruk dengan pelatih PBR Dejan Antonic. Bahkan, dia disebut tersinggung karena perannya dalam manajemen tim, tak dihormati Dejan.
"Match fee (laga uji coba) langsung diambil Dejan, katanya uang anak-anak. Attitude-nya itu. Harusnya ke manajemen dulu, baru diserahkan ke pelatih," terang sumber tersebut.
Selain itu, ada perkataan Dejan yang sebut-sebut sangat arogan.
" Dejan bilang tanpa manajemen kami bisa kok latihan. Ini sangat tidak mencerminkan pelatih yang baik,"
Direktur Pelita Bandung Raya (PBR) Marco Gracia Paulo sudah resmi mundur. Dia menyebut, alasan mundurnya karena prinsip, bukan karena masalah finansial
- 5 Jenis Cedera Paling Rentan Diderita Para Petarung UFC, Nomor 1 Paling Parah
- Fokus Main di BWF WTF, 4 Pemain Pelatnas Cipayung Absen dari Kejurnas PBSI 2024
- Kejurnas PBSI 2024 Dipastikan Seru, Deretan Pemain Pelatnas Cipayung Turun Gunung
- Kalah dari PSM Makassar, Borneo FC Terlempar dari 4 Besar
- Arne Slot tak Ingin Liverpool Terlena
- Live Streaming PSM Makassar Vs Borneo FC, Ada 1 Gol di Babak Pertama