Sebut Gubernur BI ke Peru, Jajaran Menteri Jokowi Ini Langsung Tersenyum Tipis

jpnn.com - JAKARTA – Sekretaris Kabinet Pramono Anung mungkin menduga bakal ditanya wartawan, perihal ketidakhadiran Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo pada saat pengumuman Paket Kebijakan Tahap III di Istana Presiden, Rabu (7/10).
Pram sapaan Pramono Anung sempat menyampaikan alasan tentang ketidakhadiran mantan Menteri Keuangan pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
“Gubernur Bank Indonesia tidak hadir karena beliau sedang ke Peru bukan karena apa-apa,” ujar Pramono dalam jumpa pers di kantor kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/10).
Mendengar pernyataan itu, sejumlah menteri yang hadir seperti Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan dan Menteri ESDM Sudirman Said hanya tersenyum tipis.
Pramono menampik bahwa ketidakhadiran Agus karena sindirannya pekan lalu terhadap Presiden Joko Widodo.
Saat itu, Agus menyebut Jokowi, sapaan Joko Widodo, meminta penurunan harga BBM hanya demi pencitraan.
Pramono memastikan, hubungan Jokowi dan Agus tetap berjalan biasa dan tidak terpengaruh hal tersebut. “Kami baik-baik saja,” kata Pramono.
Dalam jumpa pers itu Agus digantikan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI), Mirza Adityaswara.(flo/jpnn)
JAKARTA – Sekretaris Kabinet Pramono Anung mungkin menduga bakal ditanya wartawan, perihal ketidakhadiran Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045