Sebut Hukum di Indonesia Terjadi Abuse of Power, AHY: Tajam Kepada Lawan, Tetapi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung bahwa praktik hukum di Indonesia saat ini, seperti sedang terjadi penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power).
Hal itu dikatakannya dalam berpidato di acara Puncak Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).
“Bapak Ibu sekalian banyak yang merasakan praktik penegakan hukum yang seolah tajam ke bawah tumpul ke atas,” ucap AHY.
Menurut AHY, praktik hukum tersebut tajam kepada lawan, tetapi tumpul kepada kawan.
Hal itu Mengisyaratkan bahwa petinggi negara cenderung mengamankan kawan politik dari proses hukum.
Putra Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu menyebutkan pemerintahan sedang melakukan obstruction of justice atau menghalangi penegakan hukum.
“Saya ulangi menggunakan instrumen hukum untuk menghabisi lawan politik namanya abuse of power, penyalahgunaan kekuasaan,” kata dia.
Tak hanya itu, dia juga menilai kualitas demokrasi di Indonesia kini mengalami kemunduran. AHY mengibaratkan jika demokrasi seperti di ujung jurang dan sebentar lagi akan terjatuh.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung bahwa praktik hukum di Indonesia saat ini seperti sedang terjadi penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power).
- AHY Jawab Begini Ditanya Pertemuan Prabowo, SBY, dan Megawati
- Agust Jovan Latuconsina Layak Jadi Wasekjen Demokrat: Energik dan Bertalenta
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Jadi Kepala Komunikasi Partai Demokrat, Herzaky: Ini Amanah Luar Biasa
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat