Sebut Istri Tewas Tersedak Bakso, Ternyata Hanya Rekayasa, RDS Ditangkap Polisi

Sebut Istri Tewas Tersedak Bakso, Ternyata Hanya Rekayasa, RDS Ditangkap Polisi
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Twedi Aditya Bennyahdi memberikan keterangan resmi kasus pembunuhan suami terhadap istri saat ungkap perkara di Mapolres Metro Bekasi, Selasa. Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

jpnn.com, BEKASI - Polres Metropolitan Bekasi berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang dilakukan seorang pria berinisial RDS, 25, terhadap istrinya, NAS, 27.

Tersangka RDS sebelumnya menyamarkan pembunuhan sadis itu dengan modus sumpal bakso.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik akibat tersulut emosi seusai perselisihan rumah tangga.

Pembunuhan tersebut dilakukan pelaku di rumahnya, Kampung Pebayuran, Desa Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.

"Korban mengalami kekerasan, awal mula leher korban dicekik menggunakan tangan kanan, didorong hingga korban terjatuh. Lalu tangan kiri pelaku mengambil bantal dan membekap korban seperti itu sekitar 10 menit," kata Twedi saat ungkap kasus di Mapolrestro Bekasi, Selasa.

Dia menjelaskan konstruksi kasus ini berawal ketika korban tiba-tiba marah lantaran pelaku masih tertidur pukul 06.00 WIB.

Ketika korban hendak pergi mengantarkan anak pada pukul 07.30 WIB, pelaku terbangun dan langsung mengambil kunci motor sehingga korban tidak bisa pergi keluar.

Korban kemudian memaki pelaku dengan umpatan kasar dari luar rumah. Pelaku mengajak korban yang terus meluapkan emosi masuk ke kamar untuk berbicara.

Polres Metropolitan Bekasi berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang dilakukan seorang pria berinisial RDS, 25, terhadap istrinya, NAS, 27.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News