Sebut Kaum Intoleransi, Metro TV Dilaporkan ke KPI
"Saya adalah warga keturunan, Ibu Inge adalah keturunan Belanda dan beragama Kristen. Jadi Aksi 212 adalah merangkul dan mempersatukan seluruh masyarakat yang berbeda ras dan agama," kata Sam.
Sam juga menilai tayangan tersebut berindikasi memecah belah bangsa dengan narasi yang bernada provokatif.
Karena itu, Sam berharap ada permintaan maaf resmi dari pihak Metro TV terkait tayangan yang dianggapnya telah salah alamat tersebut.
"Saya kecewa, marah dan tersinggung. Metro TV harus membuktikan siapa kaum intoleransi dan siapa korbannya? Apabila tidak memberikan penjelasan, maka Metro TV diduga telah membohongi publik dan memberikan pernyatan palsu serta melanggar hukum kode etik jurnalistik," demikian Sam.
Dalam laporannya, Sam diterima langsung oleh Ketua KPI Yuliandre Darwis, Wakilnya Rahmat Ali, dan beberapa jajaran lembaga negara independen tersebut. (tan/jpnn)
Tayangan salah satu program di Metro TV dianggap telah menyebarkan kebencian yang mendiskreditkan alumni 212
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Innalillahi, Kru TV One Mengalami Kecelakaan di Tol Pemalang
- PDIP Bakal Laporkan 2 Media Milik Surya Paloh ke Dewan Pers
- Fakta-fakta Temuan Polisi Atas Kematian Editor Metro TV, Nomor Empat...
- Begini Cara Polisi Menelusuri Asal Pisau Editor Metro TV
- Inilah Pertanyaan Editor Metro TV kepada Kekasihnya, Berulang-ulang, Aneh
- Aktivitas Editor Metro TV Terekam CCTV sebelum Bunuh Diri