Sebut Keterlibatan CIA, Gayus Dinilai Mengada-ada

Kantor John Sudah Tutup Setahun Lalu

Sebut Keterlibatan CIA, Gayus Dinilai Mengada-ada
PEMBUAT PASPOR GAYUS: Kabid humas polda metro jaya kombes Boy Rafli Amar saat menggelar jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/1, terkait daftar pencarian orang bernama John Jerome warga negara asal Amerika yang membantu Gayus dalam pembuatan paspor atas nama Sony Laksono. FOTO: RIZKI SYAHPUTRA/RM
Selain itu, Tomi juga mengatakan sudah menghubungi kenalannya di bagian pengawasan orang asing, di Ditjen Imigrasi. Menurut temannya tersebut, orang asing tidak bisa membuat visa tinggal sementara untuk bekerja dalam kedudukan sebagai direktur utama. Waktu itu, dalam visa tinggal sementara yang dipegang, John tercatat bekerja sebagai managing director.

Terkait pengurusan paspor orang Indonesia yang ingin ke luar negeri, Tomi mengatakan sudah jarang menerima order. Ia menyebutkan, selain karena sepi peminat, proses proses pembuatan paspor langsung ke Kantor Imigrasi juga mudah. "Memang jarang sekali saya membuatkan paspor untuk WNI," papar dia.

Tomi tidak mau berkomentar terkait posisi John yang disangkutkan dengan kasus plesiran Gayus ke luar negeri, dengan menggunakan paspor aspal (asli tapi palsu). Meskipun kenal dengan John, ia mengaku tidak terlalu intensif mengamati klien-klien John. "Tidak ada itu (kaitan dirinya dengan paspor Gayus, red). Kalau ketemuan (dengan John), banyak di luar gedung (Wisma Metropolitan 2)," aku Tomi.

Di bagian lain, Badan Intelijen Negara (BIN) bersuara soal tudingan Gayus tentang keterlibatan agen CIA dalam kasusnya. Kepala BIN Sutanto menilai pernyataan Gayus tersebut sebagai hal yang mengada-ada. "Jangan percaya hal yang mengada-ada. Sudah tahu semua jawabannya," kata Sutanto usai mengikuti sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, kemarin (20/1).

JAKARTA - John Jerome Grice terus diburu polisi. Dia digadang-gadang menjadi otak pembuatan paspor atasnama Sony Laksono. Paspor tersebut, digunakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News